Published On: 3 January 2019

Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia (APIK Indonesia Network)

Suhu rata-rata permukaan  bumi global telah meningkat lebih dari 1 derajad Celcius sejak tahun 1750.

Konsentrasi CO2 di atmosfer telah melampaui 400 ppm dan masih terus meningkat sekitar 2 ppm per tahun.

Implementasi 100% Paris Agreement belum mengarah pada menjaga kenaikan dibawah 2 derajad Celcius.

Para Ahli IPCC menyatakan perlu upaya menjaga kenaikan dibawah 1,5 derajad Celcius.

Laju kenaikan emisi Indonesia sejak 2010 mencapai 13% per tahun. Untuk mencapai target  reduksi emisi nasional tahun 2030 laju emisi maksimal 1% per tahun.

Sedang terjadi pergeseran dominasi emisi nasional dari  kehutanan ke sektor energi.

Tingkat kerentanan  provinsi/kabupaten/kota dan dinamikanya belum teridentifikasi dengan baik.

Sejak tahun 2002, bencana hidrometeorologis meningkat 16 kali lipat, didominasi banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.

Peningkatan kapasitas menjadi urgensi untuk keberhasilan menghadapi perubahan iklim.

Aksi nyata menghadapi perubahan iklim masih terbatas. Politisi belum terlibat nyata.

Kebijakan, Pendidikan, penelitian, dan program pengabdian masyarakat belum diimbangi aksi nyata kolektif.

“The next few years are probably the most important in our history” (IPCC)

Share this information!

Leave A Comment