Setelah melakukan beberapa kali rapat internal awal tahun 2017, APIK Provinsi Jawa Timur langsung menggebrak dengan aksi-aksi lanjutan. Konsolidasi anggota, review rencana kerja dan berbenah struktur organisasi APIK yang bertempat di Universitas Merdeka Madiun.
Pertemuan ini mencetuskan sejumlah rencana, antara lain pembuatan buku Bunga Rampai, peningkatan kerjasama penelitian dan perluasan jaringan komunikasi para peneliti dan akademisi yang concern terhadap topik-topik perubahan iklim lingkup Jawa Timur.
Setelah itu pada bulan April 2017, APIK Jatim menginisiasi kegiatan Roundtable Resiliensi Perubahan Iklim di Universitas jember dan menjadi salah satu co-host international conference “Building of Food Sovereignty through a Sustainable Agriculture: Challenge of Climate Change and Global Economic Community” bekerja sama dengan FoSSA dan Direktorat Jenderal Pengendalian perubahan Iklim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Diikuti dengan kegiatan kunjungan lapangan ke Desa Wonoasri, Jember bersama dengan tim ICCTF Project.
Selanjutnya, bulan Agustus 2017, dilakukan Penandatanganan Deklarasi Jember yang bermaksud untuk meningkatkan peran APIK dalam Sektor Pertanian yang berkelanjutan karena Dampak perubahan iklim berpengaruh pada ketahanan dan kedaulatan pangan. Kegiatan terbaru, dilangsungkan pada Oktober 2017 berupa Musyawarah dan Rapat Kerja Provinsi Jawa Timur untuk dapat mengakselerasi kinerja APIK Indonesia Provinsi Jawa Timur dan menghasilkan beberapa rencana strategis: terbentuknya kepengurusan baru menyambut berakhirnya periode kepengurusan APIK 2014-2017, melaksanakan International Conference on Climate Change (ICCC) tahun 2018, meningkatkan Research Colaboration dan menjajaki pembuatan International Journal on Climate Changes.