Published On: 26 February 2024

FTNews – Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dihuni hanya oleh 2 juta penduduk saja. Pembatasan ini Otorita IKN (OIKN) lakukan agar tidak terjadi over capacity seperti yang terjadi di kota-kota besar lain di Indonesia.

Hal itu Kepala OIKN Bambang Susantono sampaikan baru-baru ini dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN.

“Yang menarik, ini (IKN) 4 kali luas Jakarta tapi penduduknya paling 2 juta. Kenapa? Kita enggak mau mengulangi apa yang terjadi kota-kota di Indonesia yang over capacityOver dari kapasitas lingkungan dan sumber daya yang ada untuk memenuhi hidup yang baik,” kata Bambang.

Menurutnya, OIKN berupaya membangun IKN sebagai kota layak huni. Belajar dari Finlandia, negara tersebut paling bahagia di dunia. Masyarakatnya bahagia karena lingkungannya nyaman.

Masyarakat Finlandia gemar berjalan kaki karena memang konsep kotanya didesain memudahkan mereka berjalan kaki. Polusi udaranya pun sangat rendah.

Bakal Mirip Bali

Menanggapi hal itu, Pengamat lingkungan Universitas Indonesia Mahawan Karuniasa berpandangan, dengan luasan dan kepadatan penduduk yang OIKN patok hanya 2 juta penduduk, maka kepadatan IKN akan mirip Bali.

“Dibandingkan provinsi yang ada sekarang kepadatannya akan seperti Provinsi Bali,” katanya kepada FTNews, Minggu (25/2).

Saat ini kepadatan penduduk di Provinsi Bali mencapai 700an jiwa per kilometer persegi (km2).

Mahawan menjelaskan, IKN memiliki luas 256.142 hektare (ha) atau 2.561 km2. Dengan proyeksi 2 juta penduduk maka kepadatannya kurang lebih 700-800 jiwa per km2.

Kondisi ini jauh berbeda jika kita bandingkan dengan DKI yang mencapai 16.000 jiwa lebih per km2.

Ketua Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia ini juga memberikan catatan, perlunya mempertimbangkan buffer zone atau zona penyangga untuk penggunaan lahan lainnya.

“Untuk 2 juta penduduk butuh 1,4 juta ha. Dengan catatan pola pemanfaataan dan penggunaan lahan sama dengan kondisi saat ini,” imbuhnya.

Namun angka luasan itu bisa ditekan dengan pola penggunaan yang efektif dan efisien. Misalnya saja pertanian harus menggunakan pola intensifikasi. Sehingga perlu pengelolaan dengan inovasi untuk menjaga kebelanjutan IKN.

Potret kepadatan penduduk Jakarta. Foto: Antara

10 Provinsi dengan Kepadatan Tinggi

Melansir Kementerian Dalam Negeri, berikut 10 provinsi dengan kepadatan penduduk tertinggi menurut Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil versi Databoks.

  • Jakarta 17.153 jiwa per km2
  • Jawa Barat 1.347 jiwa per km2
  • Banten 1.333 jiwa per km2
  • Daerah Istimewa Yogyakarta 1.174 jiwa per km2
  • Jawa Tengah 1.110 jiwa per km2
  • Jawa Timur 867 jiwa per km2
  • Bali 777 jiwa per km2
  • Nusa Tenggara Barat 286 jiwa per km2
  • Lampung 270 jiwa per km2
  • Riau 263 jiwa per km2

 

Sumber: FTNews

Share this information!

Leave A Comment