Inisiatif Rimbawan Indonesia
Upaya aksi menghadapi perubahan iklim telah berimplikasi pada dunia usaha, khususnya bidang-bidang yang sangat terkait dengan emisi gas rumah kaca. Indonesia memiliki agenda Net-Zero Emission 2050 untuk mencapai emisi bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat. Selain itu Indonesia juga akan mencapai puncak emisi nasional pada tahun 2030 dan bahkan akan mewujudkan Net-Sink Emission pada Forestry and Other Landuse (FOLU) pada tahun tersebut. Dalam rangka mendukung agenda tersebut, Indonesia memiliki berbagai kebijakan termasuk pada aspek ekonomi, yaitu penyelenggaraan nilai ekonomi karbon. Namun demikian pada implementasi dilapangan masih banyak tantangan, khususnya para pelaku usaha yang berkeinginan melakukan transisi bisnis melalui mekanisme perdagangan karbon, pembayaran berbasis kinerja, maupun mekanisme lain yang memungkinkan. Kecepatan pergerakan para pelaku usaha belum diimbangi dengan mekanisme yang tersedia. Oleh karena itu, Environment Institute sebagai entitas non-profit filantropis dengan perhatiannya pada isu aksi iklim bersama dengan beberapa perusahaan nasional dan koperasi membangun inisiatif Green Climate Consortium (GCC), sebagai wadah entitas Non-State Actors untuk berkontribusi dari sisi ilmu pengetahuan dan inovasi serta transformasi bisnis rendah karbon maupun advokasi dan pengembangan kapasitas terkait perubahan iklim.