Share this information!
Pada tanggal 19 Desember 2017, Jejaring APIK Indonesia mendapat undangan dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Ditjen PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menghadiri Workshop ASEAN Nationally Determined Contributions (NDC) di Malang, Jawa Timur. Merujuk hasil keputusan pertemuan The 8th Meeting of ASEAN Working Group on Climate Change (AWGCC) di Yangon, Myanmar dan The 28th Meeting on the ASEAN Senior Officials on the Environment (ASOEN) di Manila, Filipina, dimana ASEAN Member of States (AMS) menyepakati untuk membuat ASEAN NDC Partnership dengan Indonesia sebagai Lead Country dari inisiatif tersebut.
Tujuan dari workshop ASEAN NDC Partnership ini adalah untuk mengembangan dan mengidentifikasi prioritas Negara dalam pelaksanaan NDC; untuk memfasilitasi saling tukar pengalaman dan pelajaran diantara AMS dalam pengembangan kapasitas dan peningkatan ketahanan kelompok rentan; serta untuk berbagi pengetahuan dan hasil penelitian dalam perubahan iklim, khususnya untuk pelaksanaan NDC yang lebih baik lagi.
Ketua Umum Jejaring APIK Indonesia ‘Bapak Dr. Mahawan’ menjadi moderator pada sesi 1, yakni tema berbagi pengalaman dan pelajaran tentang pelaksanaan NDC dan identifikasi potensi kerjasama didalamnya. Pada sesi ini utusan dari Negara Brunei Darussalam, Kamboja, Singapura dan Indonesia memberikan presentasi tentang pelaksanaan NDC di negaranya. Semoga dalam pertemuan ini dapat terjalin networking APIK Indonesia dengan peserta dari AMS, sehingga dapat semakin meningkatkan kinerja APIK Indonesia dalam kancah internasional.
Environment Institute
Science Action Innovation
was established in 2010 and has been being dedicated for the nature and humanity. The vision of the organization is to become a part of global entity in sustaining the earth’s life support systems for the human welfare.